Menurut Pakar Perunding dan Pengelolaan Direktur Properti Pencarian dan Negosiasi Spesialis dari www.county-homesearch.co.uk Jonathan Haward, Anda perlu yakin dan percaya saat ini persaingan tidak hanya datang dari terbatasnya lahan dan perumahan, namun juga dari jumlah calon pembeli.
Untuk itu, Anda perlu meneliti dan memeriksa jenis rumah yang akan Anda beli. Mulai dari mengumpulkan informasi mengenai perumahan lalu negosiasi dengan penjual rumah tersebut. Dalam menampung informasi, bedakan antara kebutuhan dan selera Anda terhadap rumah idaman. Siapa tahu Anda mendapatkan rumah idaman sesuai yang Anda inginkan?
Selanjutnya, lakukan analisis pasar yang berguna untuk memudahkan Anda menawar harga. Mengetahui dan menetapkan kisaran nominal tertentu memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga rumah yang pas dengan kantong Anda. Secara tidak langsung, hal ini akan membuat si penjual mengerti apa yang dikehendaki si pembeli. Jadi, ketika ia akan menjual rumah lainnya, penjual sudah lebih mengerti selera pasar.
Dalam bernegosiasi, hendaknya Anda mengingat bahwa Anda sebagai pembeli akan memiliki hubungan kontrak dengan penjual. Pastikan Anda berdua menggunakan akal sehat ketika membuat kontrak tersebut. Antara penjual dan pembeli kemungkinan akan berada di bawah tekanan ketika membicarakan kontrak karena banyak sekali yang akan dibicarakan didalamnya seperti soal harga, fasilitas rumah, dan sebagainya. Oleh karena itu, penting bagi keduanya untuk mengembangkan kepercayaan.
Ingin bernegosiasi dengan baik? Pelajari yang ini dulu :
1. Mendengarkan dan memahami si pemilik rumah
Tujuannya tak lain agar Anda mengerti juga alasan si pemilik rumah menjual rumahnya sehingga Anda berdua dengan mudah mengutarakan tawar-menawar harga yang tepat dan cocok.
2. Berkata Jujur
Menyampaikan apa adanya tentang rumah yang akan Anda beli. Ungkapkan yang Anda lihat dan rasakan, kalau perlu buatlah si pemilik rumah senang dan bangga pada rumahnya. Tanyakan juga alasan kenapa dia ingin menjual rumahnya, jangan sampai di kemudian hari, Anda bermasalah dengan rumah baru tersebut.
3. Tawar-menawar yang Efektif
Buatlah perhitungan yang matang terlebih dahulu atas rumah yang akan Anda beli dengan memperhatikan secara keseluruhan bangunan tersebut. Perkirakan harga yang pas untuk hunian tersebut, barulah bernegosiasi sehingga tidak perlu tawar-menawar terlalu lama.
4. Sebutkan Harga Anda
Ketika Anda menentukan akan membeli sebuah rumah, pastikan nominal uang yang dimiliki. Jika terjadi tawar menawar, berikan harga terendah dahulu. Jika si pemilik rumah meminta lebih maka lakukan tawar-menawar dengan harga yang sekiranya Anda sanggup untuk membayarnya.
5. Teliti Sebelum Membeli
Membeli rumah layaknya membeli sebuah barang. Maka jangan hanya tergiur harga murahnya saja tapi juga teliti secara keseluruhan isi rumah tersebut. Baiknya, Anda melihat dan periksa seluruh bagian rumah dan tanyakan kepada si pemilik. Dari sini Anda dan penjual bisa saling mengetahui kekurangan rumah tersebut.
6. Surat-suratnya jelas
Jika kesepatan telah terjadi antara kedua belah pihak maka tinggal Anda membuat surat perjanjian jual-belinya. Periksa satu persatu kelengkapan berkas-berkasnya. Jangan sampai ada satu kekurangan atau pun. Lalu segera lakukan keabsahan kepemilikan rumah tersebut di hadapan notaris atau kantor hukum terkait.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar