Halaman

Cari Artikel Property

Beli Rumah Second

Beli Rumah Second??? Anda adalah seseorang yang ingin membeli rumah second di Semarang ataupun Indonesia dengan kualitas yang masih oke? Berikut tipsnya :

1.Usahakan untuk membeli rumah dari pemiliknya sendiri. Cara membeli rumah second yang terbaik adalah langsung dari pemiliknya sendiri/tanpa perantara.

2.Pilih broker/perantara yang tepat. Jika terpaksa anda harus membeli rumah melalui jasa broker/perantara, maka pilih broker yang sudah anda kenal/bisa anda percaya. Alternatif lain adalah dengan meminta referensi broker property dari saudara/relasi-relasi anda. Jika tidak, sebaiknya gunakan jasa broker porperty terkenal yang sudah memiliki kredibilitas baik, yang akan sangat membantu saat pengurusan dokumen jual beli, bahkan saat pengajuan KPR seandainya anda berencana membeli rumah tersebut dengan cara mencicil ke bank.

3.Tanyakan usia bangunan rumah. Secara sederhana anda bisa mengklasifikasi usia bangunan rumah yaitu : baru (kurang dari 10 tahun), sedang (10 s/d 20 tahun) dan tua (lebih dari 20 tahun). Jika pernah dilakukan renovasi, tanyakan kapan terakhir kali dilakukan renovasi. Tentunya ini bukan patokan baku, karena tentu akan sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan bangunan, tipe struktur dan kualitas pengerjaan yang dipergunakan pada rumah tersebut. Yang jelas, semakin tua usia bangunan maka performa-nya semakin menurun, dan berarti anda harus bersiap menganggarkan dana untuk merenovasi rumah tersebut.

4.Periksa kondisi fisik rumah. Periksa secara detail kondisi fisik rumah pada setiap bagian-bagiannya, bila perlu buat check list agar lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan. Akan lebih baik jika anda mengajak kontraktor untuk menilai kondisi rumah saat ini. Beberapa hal yang harus anda perhatikan antara lain :
  • Kondisi struktur rumah, periksalah barangkali ada retak-retak di pondasi, dinding, kolom dan balok
  • Periksalah dinding, barangkali ada flek-fek bekas rembesan air tanah
  • Periksa kualitas lantai, apa masih baik atau sudah mengalami penurunan/retak-retak lantai
  • Periksalah barangkali ada bekas-bekas serangan rayap pada kusen, jendela, pintu, plafon dan atap rumah.
  • Pastikan bahwa struktur atap masih dalam kondisi baik, lihatlah barangkali ada balok/gording yang keropos, atau kebocoran serius pada talang
  • Jangan lupa cek pula kondisi jaringan listrik PLN di rumah, masih baik atau sudah awut-awutan
  • Apakah kualitas airnya masih layak, dan cek pula jaringan air apa masih dalam kondisi baik
  • Rasakan kondisi ruangan-ruangan, apakah segar, lembab atau malah terasa gerah ?

5.Cek lingkungan sekitar rumah. Dapatkan informasi tentang kondisi lingkungan sekitar rumah, terutama jika rumah itu hendak anda tempati bersama keluarga. Jangan sampai anda kecewa karena ternyata lokasi rumah tersebut sulit diakses, rawan keamanan, jauh dari sarana pendidikan atau bahkan ternyata sering kebanjiran !!

6.Cek dokumen kelengkapan rumah. Periksalah keaslian sertifikat rumah (SHM), sertifikat Ijin Mendirikan Bangunan (IMB), bukti Pajak Bumi Bangunan (PBB) dan kemudian lakukan cross check pada semua dokumen tersebut. Apabila ternyata nama yang tertera disitu tidak sama dengan nama penjual rumah, tanyakan status hubungannya. Bila katanya belum dilakukan proses Balik Nama, mintalah Akta Jual Beli yang sah atas rumah tersebut. Untuk rumah yang berstatus harta warisan, tanyakan berapa banyak ahli waris sahnya. Poin ini penting sekali buat anda, demi menghindari masalah hukum yang tidak diinginkan di kemudian hari.

7.Cek harga. Carilah informasi sebanyak mungkin tentang harga pasaran tanah dan rumah di sekitar lokasi rumah tersebut, sehingga anda bisa melakukan penawaran dalam kisaran harga yang sewajarnya. Terlebih-lebih jika anda berencana membeli rumah tersebut untuk kemudian menjualnya lagi.

Selamat membeli rumah.

Tips untuk Membeli Tanah

Tips untuk Membeli Tanah di Semarang atau di Indonesia??? Beberapa tips penting agar anda dapat membeli tanah dengan aman antara lain:

A.Pemeriksaan Awal :

1) Melakukan pengecekan terlebih dahulu nilai ekonomis dari suatu tanah yang akan kita beli;
Nilai ekonomis yang dimaksud adalah:
  • Infrastruktur di sekitar tanah tersebut berada, mis: letak tanah tersebut berada pada areal industri, perkantoran, pasar, dll. Menyebabkan tanah tersebut mahal daripada yang lainnya;
  • Tanah tersebut sangat sulit dijangkau oleh transportasi, dll;
  • Tanah tersebut tidak berada dalam posisi (Tusuk Sate) karena lokasi tidak memiliki nilai ekonomis.

2) Melakukan pengecekan kepemilikan tanah kepada Kelurahan ataupun Kecamatan setempat atas batas-batas tanah tersebut.
Yang perlu anda persiapkan adalah :
  • Membuat Surat permohonan pengecekan atas suatu tanah, yang ditujukan kepada Kelurahan atau kecamatan tempat tanah tersebut berada.
  • Meminta Surat keterangan dari kelurahan atau kecamatan mengenai asal-usul suatu tanah tersebut. Tujuannya adalah : untuk mengetahui atas asal-usul suatu tanah, maka sebaiknya terlebih dahulu melakukan permohonan kepada Kantor Kelurahan, Kecamatan, di karenakan berkas-berkas tersimpan mulai dari Akta Pengikatan Jual-Beli sampai dengan status tanah.

3) Mengetahui status tanah dengan melakukan pengecekan ke BPN setempat, apakah tanah tersebut benar-benar hak milik pemilik tanah tersebut ataukah dalam keadaan dijaminkan ke dalam suatu instansi.
Untuk melakukan pengecekan di BPN terhadap suatu tanah apakah bermasalah atau tidak, sebaiknya anda menyiapkan terlebih dahulu sbb:
1.Sertifikat Asli tanah dimana tanah tersebut berada.
2.Membuat suatu surat permohonan kepada BPN untuk melakukan  pengecekan atas suatu tanah tersebut.
3.Apabila tanah tersebut merupakan hipotik maka sebaiknya melampirkan foto copy Akta Hipotik,Dll.
4.Apabila tanah tersebut dalam keadaan masih letter “C” atau belum di konversi sesuai Undang-Undang Agraria (UU No.5 tahun 1960) maka sebaiknya status tanah tersebut di daftarkan kepada Badan Pertanahan agar menjadi Hak Milik, HGB, dll;
5.Apabila tanah tersebut masih merupakan waris maka terlebih dahulu membuat Perjanjian dimana setelah tanah tersebut diperjual-belikan maka pihak ahli waris tidak akan menuntut kepemilikan atas tanah tersebut.
Yang perlu anda persiapkan adalah:
  • Surat Pernyataan dari setiap ahli waris bahwa suatu saat tidak ada  seorangpun ahli waris yang akan menuntut atas suatu tanah tersebut.
  • Membuat Akta Pengikatan Jual-Beli dengan pihak penjual.
  • Membuat Akta Penyerahan Hak antara Ahli waris kepada anda selaku pembeli tanah tersebut.

B.Penyelesaian Masalah :
Apabila anda mengalami sengketa atas suatu tanah, terlebih dahulu anda melakukan:Align Right
1.Terlebih dahulu anda mempersiapkan bukti-bukti yang kuat untuk dilakukan suatu penuntutan.
2.Segera Menghubungi Kuasa Hukum anda untuk membantu menyelesaikan masalah, dengan tahapan sebagai berikut:
3.Apabila anda tidak berkenan untuk memakai jasa pengacara, maka sebaiknya dilakukan sebagai berikut:
  • Melakukan proses mediasi dengan kedua belah pihak.
  • Apabila pihak lawan tidak beritikad baik untuk menyelesaikan masalah, maka membuat Laporan Polisi dengan dugaan penggelapan dan penipuan.

Semoga dapat membantu anda dalam membeli tanah.

Tips Membeli Rumah untuk Aset

Tips Membeli Rumah untuk Aset??? Membeli rumah bisa mempunyai banyak motif ketika seseorang memutuskan untuk membeli rumah, mungkin dia beli rumah sebagai tempat tinggal / hunian, dalam arti dia membeli rumah itu untuk keperluan pribadinya, dan rumah itu akan digunakan sebagai tempat hunian dirinya atau orang yang dia belikan, selain dengan motif mencari tempat tinggal, membeli rumah juga bisa bermotif sebagai investasi. Dalam arti dia membeli rumah untuk bisnis, setelah dia membeli rumah, maka bagaimana caranya agar dia bisa mendapatkan keuntungan dari rumah tersebut, misal untuk dijual lagi atau dijadikan kontrakan atau tempat kos-kosan.

Tentu saja tips-tips membeli rumah juga menyesuaikan motifnya, Berikut ini adalah tips-tips membeli rumah ketika kita akan membeli rumah sebagai tempat hunian :
  • Tips yang pertama, tidak ada permasalahan sengketa dengan tanah tempat rumah itu berdiri. Kalau masih ada sengketa, takutnya ketika kita sudah membeli rumah tersebut, maka akan muncul permasalahan dikemudian hari.
  • Tips yang kedua, mahal atau tidak harga rumah tergantung keuangan kita, tetapi ada baiknya jika anda mengkalkulasikan dan mengira - ira tentang harga pas rumah yang akan anda beli. Ini bisa dilakukan dengan cara membandingkan harga tanah di lingkungan rumah yang akan kita beli, atau minta pendapat ahli untuk mengkalkulasikan harga yang pantas untuk rumah tersebut.
  • Tips yang ketiga, pelajari lingkungan setempat, apakah termasuk didaerah banjir, daerah rawan atau daerah apa gitu, dan tips selanjutnya apakah Anda menginginkan membeli rumah itu?

Sedang tips-tips untuk membeli rumah dengan motif investasi, saya tidak akan menuliskan disini, tetapi mungkin produk berikut akan membantu anda, produk yang mengupas bagaimana teknik membeli rumah tanpa mengeluarkan uang, Wuitsss bisakah Kita membeli rumah tanpa mengeluarkan uang? pasti Anda penasaran, kalau ingin memenuhi rasa penasaran Anda, silahkan Anda membeli produk itu, produk itu disusun berdasarkan pengalaman langsung di lapangan (setidaknya itu yang ditulis oleh pembuat buku). Apa isi prodak tersebut, Secara garis besar Produk ini berisi :
  • Menilai kemampuan sendiri - Teknik ini untuk mengetahui harga rumah yang ideal untuk Anda.
  • Teknik mencari rumah yang dapat dibeli Gratis - Tidak semua rumah dapat kita beli dengan gratis, jika rumah tersebut tidak memenuhi kriteria dalam teknik ini, segera cari yang lain.
  • Teknik menilai harga rumah - Ini akan melindungi Anda dari harga rumah yang overprice, sehingga membuat Anda terhindar dari resiko kerugian.
  • Teknik menilai tingkat perkembangan harga rumah - Ini akan sangat membantu Anda dalam menentukan rumah mana yang lebih menguntungkan untuk dibeli.
  • Teknik mengetahui rumah mana yang tidak boleh dibeli - Tidak semua rumah bisa dibeli, jangan sampai salah membeli rumah seperti ini, hal ini bisa sangat merugikan Anda.
  • Teknik menawar harga rumah - Dengan teknik ini, Ini untuk mendapatkan harga yang terbaik untuk rumah yang akan anda beli.
  • Teknik mengubah jadi sumber penghasilan - Ini adalah cara membuat rumah yang dibeli supaya bisa memberikan penghasilan tambahan bagi Anda.
  • Dan masih banyak teknik lainnya seputar rumah dan properti.

Memilih Perumahan

Memilih Perumahan di Semarang ataupun Indonesia??? Tips sederhana ini akan sangat berguna sekali bila anda akan memilih suatu lokasi perumahan yang bisa anda sesuaikan untuk keperluan anda dan keluarga:

Menentukan Lokasi atau Area
Kita mungkin sudah mengetahui bahwa media massa sering kali memberitakan mengenai banjir di wilayah wilayah tertentu, apalagi di seputaran jakarta dan area pendukung di sekitarnya.
Oleh karenanya diperlukan suatu kejelian dalam menentukan lokasi perumahan idaman, diantaranya mengamati tinggi rendahnya suatu wilayah dan kemungkinan terjadinya banjir ataupun apakah wilayah tersebut aman tapi dikepung oleh area sekitar yang kebanjiran, perkembangan dan rencana pengembangan suatu wilayah dan sebagainya.
Yang jelas kita paling tidak meluangkan waktu untuk jalan jalan atau survey area dan lebih baik lagi bila kita berkesempatan mengunjungi suatu pameran properti yang diadakan oleh penyelenggara tertentu semisal REI.
Pameran adalah suatu tempat yang paling disarankan untuk dikunjungi, karena kita akan berkesempatan untuk berkunjung ke banyak developer di satu tempat sekaligus. Dari situ kita bisa pelajari mengenai lokasi, biaya, spec bangunan dan lain lain. Disamping itu, biasanya developer yang menawarkan sesuatu yang bagus dan menarik akan banyak menarik minat calon pembeli.
Alangkah baiknya dalam mententukan pilihan terhadap suatu lokasi perumahan kita cocokkan dengan peta wilayah bersangkutan sehingga kita bisa melihat kondisi suatu wilayah secara umum seperti : Letak sungai besar terdekat, tinggi rendah suatu wilayah, Jaringan jalan, lintasan kabel tegangan tinggi, jalur kereta api, dan berbagai rencana pengembangan kota. Apalagi sekarang di bantu dengan pemantauan satelit gratis, misal dengan menggunakan google earth, kita bisa melihat suatu area atau wilayah dari satelit dengan cukup jelas. Informasi dari rekan yang telah mendiami suatu tempat juga sangat diperlukan, dimana informasi ini bisa menjadi pelengkap dari informasi lain yang kita kumpulkan.
Dari semua informasi yang kita kumpulkan tersebut, pergunakanlah untuk membandingkan sisi kelebihan dan kekurangan dari beberapa alternative lokasi perumahan idaman yang menarik minat.

Menanyakan Aspek Legalitas dari Lokasi Perumahan
Bila anda sudah menemukan lokasi atau kawasan yang sesuai, maka tanyakan secara detail mengenai aspek legalitas. Misal: pertanyakan mengenai Sertifikat Induk untuk lokasi suatu kawasan perumahaan yang dipilih, dimana hal ini adalah untuk mengetahui kepastian dan keabsahan kepemilikan atas tanah yang nantinya akan dikembangkan, kemudian juga pertanyakan apakah pemecahan atas sertifikat induk menjadi SHGB atau SHM atas kavling yang dipilih tersebut tidak dalam permasalahan dan kira kira waktunya berapa lama. Pertanyaan ini mungkin kelihatan sebagai hal yang sepele, tetapi seringkali kita dengar suatu warga komplek mengkomplain pihak developer karena sertifikat tidak keluar. Sebagai contoh, berita di daerah batam bahwa suatu kawasan yang telah dibangun puluhan ribu rumah ternyata adalah kawasan hutan lindung, dan banyak lagi contoh lainnya.
Kita juga bisa menanyakan ke pemerintahan setempat atau BPN setempat apakah suatu developer telah mempunyai ijin ijin prinsip pengembangan area dimaksud.
Selain itu kita juga bisa menanyakan lebih detail ke pihak developer mengenai info detail seperti:Surat-surat tanah (AJB, PHTB, SHM/ SHGB) dan juga ijin mendirikan bangunan atau IMB. Banyak sekali kasus yang kita dengar bahwa suatu developer telah membangun suatu bangunan tertentu tapi ternyata ijinnya belum keluar.

Fasilitas Sarana dan Prasarana
Fasilitas sarana dan prasarana yang lengkap merupakan alat bantu kemudahan kita bila kita tinggal disuatu wilayah. Perlu kita lihat fasilitas umum dan fasilitas sosial yang ditawarkan oleh pihak pengembang. Perlu anda perhatikan kondisi sebagai berikut:
  • Jalan lingkungan, apakah cukup lebar paling tidak untuk dua mobil yang bersimpangan.
  • Saluran drainase/ selokan, apakah memenuhi criteria cepat kering karena mempunyai suatu elevasi tertentu sehingga tidak menyebabkan comberan tergenang didepan rumah kita dan juga perlu diperhatikan apakah kira kira akan mampu mengalirkan air hujan.
  • Penerangan jalan.
  • Fasilitas air minum dan air bersih. Seperti kita ketahui bahwa tidak semua wilayah mempunyai air tanah yang layak digunakan, oleh karenanya perlu diperhatikan apakah ada saluran PAM atau sarana lain pemasok air layak pakai.
  • Jaringan telepon.
  • Jaringan internet. Seperti yang kita ketahui bahwa internet telah menjadi kebutuhan bagi banyak orang, jadi dalam pemilihan lokasi rumah alangkah baiknya bila kita perhatikan adakah penyedia internet yang masuk dilokasi yang kita inginkan.
  • Toko ataupun pasar untuk kebutuhan hidup sehari hari.
  • Riwayat peruntukan lahan perumahan sebelumnya. Tanah persawahan atau bekas rawa biasanya mempunyai air tanah yang lebih jelek daripada tanah tegalan. Juga siapa tau tanah yang digunakan adalah bekas makam, tanah bekas makam biasanya dihindari oleh sebagian orang, atapun hal hal lain yang mempunyai pengaruh teknis pada konstruksi bangunan (misal tanah potong atau tanah urug, dsb).

Sedangkan fasilitas sosial seperti :
  • Rumah Ibadah seperti Musholla, gereja dsb
  • Lapangan olahraga, taman ataupun areal terbuka lainnya untuk umum
  • Pos security atau keamanan
  • Balai Pertemuan untuk lingkup RT / RW dsb.

Kelengkapan fasilitas umum ataupun sosial tersebut akan membikin kita nyaman dan betah tinggal di suatu lokasi perumahan. Banyak developer yang memberikan janji wah di brosur tapi kenyataannya dikemudian hari tidak ada, oleh karenanya anda perlu melakukan pengecekan langsung ke lokasi perumahan dan lingkungan yang ada diluar perumahan. Lingkungan diluar perumahan yang perlu anda cek seperti:
  • Adakah jalan akses masuk kedalam ke perumahan
  • Apakah saluran pembuangan baik untuk keperluan pembuangan rumah tangga ataupun air hujan bisa keluar dari komplek perumahan dengan lancar? Bisa jadi drainase didalam komplek bagus tapi tidak ditunjang oleh saluran drainase diluar komplek.
  • Bagaimana kondisi masyarakan diluar komplek kita? Diarea tertentu mungkin masyarakatnya sering membuat ribut dsb.
  • Apakah sudah ada jaringan listrik & telepon yang memudahkan berkomunikasi dengan lingkungan luar
  • Dll.

Bilamana banyak dari tips memilih perumahan bagian sarana prasana diatas belum / tidak terpenuhi, maka perlu anda pertimbangankan keinginan anda untuk beli rumah disitu dan beralihlah ke alternatif lokasi perumahan yang lebih baik.

Kondisi Fisik Rumah
Anda tentunya akan merasa puas bilamana kondisi aktual rumah setelah dibangun sesuai dengan gambar atau brosur atau keinginan anda. Perlu anda perhatikan pada rumah contoh, atau kalo bisa rumah yang sudah jadi selain rumah contoh dan juga rumah yang sedang berjalan pengerjaannya. Hal hal yang perlu diperhatikan:
  • Apakah pondasi sesuai dengan spec gambar (misal: kedalaman pondasi, rangka pondasi, adukan semen dsb)
  • Struktur utama dan pemasangan bata. Perlu anda perhatikan apakah besi yang digunakan sesuai spec gambar, bagaimana proses dan visual pengecoran, bagaimana proses pemasangan bata, apakah tembok tegak lurus atau tidak miring, dsb. Hal ini perlu sekali anda perhatikan karena banyak developer yang bermain di hal hal yang tidak nampak, dan kemudian menutupinya dengan bermain di bagian kosmetik belaka.
  • Proses pengacian tembok dan finishing dan juga adakah bagian yang berongga atau kopong karena kurang semen.
  • Proses pemasangan atap, kayu atau rangka yang digunakan, pemasangan genteng dsb
  • Pemasangan keramik
  • Pemasangan kabel listrik apakah sesuai dengan wiring diagram
  • Memiliki sumber air bersih, misal PAM atau air tanah. Mungkin anda perlu menanyakan ke warga setempat bagaimana kondisi air tanah di sekitar.
  • Pemasangan saluran pembuangan air kotor dan septic tank.

Bilamana anda menemukan banyak kondisi visual yang tidak memenuhi kriteria kualitas pada rumah yang sudah jadi ataupun sedang berjalan pembangunannya, maka perlu anda pertimbangkan mengenai keinginan anda untuk beli rumah disitu. Bila tetap anda teruskan, maka anda harus siap siap menghadapi kondisi yang sama.

Potensi Perkembangan Suatu Area
Bila kita tengok kebelakang, cibubur 15 tahun yang lalu masih sangat sepi dan harga tanah atau bangunan masih murah meriah. Namun kondisi pada saat ini sudah ramai dan banyak yang suka tinggal di cibubur karena suasana alamnya. Seperti itulah cara memandang suatu lokasi perumahan baru, apakah ada kemungkinan suatu saat nanti akan berkembang pesat. Tentunya perkembangan yang kita harapkan adalah sesuatu hal yang positif, semisal:
  • Akses jalan yang lebar dan lancar tidak mengalami kemacetan yang parah
  • Ketersediaan Masjid, Gereja atau sarana keagamaan yang lain dan juga pendidikan
  • Tempat aktifitas perdagangan, misal tempat makan, pasar, ruko ataupun supermarket untuk kebutuhan sehari hari.
  • Tersedianya sarana untuk aktivitas umum, semisal bank dan ATM, poliklinik, bengkel dsb.
  • Angkutan umum yang melewati atau dekat dengan lokasi perumahan tersebut.
  • Sistem keamanan komplek yang rapi.
  • Sistem pengamanan bilamana terjadi hal emergensi, semisal hydran kebakaran, dan banjir.

Tetapi bilamana area perumahan yang anda inginkan masih sepi dan banyak rumah kosong yang tidak terawat, perlu anda perhatikan mengenai masalah keamanan. Jangan sampai baru ditempatin 1~3 malam sudah kebobolan, hal ini tentunya akan bikin anda merasa tidak nyaman dan tidak betah. Perlu anda cari informasi mengenai kehidupan sosial masyarakat dilingkungan sekitar, terutama mengenai catatan kriminalitas. Informasi informasi negatif (semisal: kriminalitas, banjir, dsb) biasanya dapat diperoleh dengan mudah dari tukang ojek atau tukang sayur, dan kemudian bisa anda cross check dari warga setempat.

Langkah Membeli Tanah

Langkah Membeli Tanah??? Apakah anda sedang mencari tanah di daerah Semarang ataupun di Semarang? Berikut adalah sekilas tips langkah membeli tanah :

1. Pertama (lokasi tanah)
Ini hal yang paling mendasar yang perlu diketahui. Jangan sekali-kali anda membeli tanah tanpa pernah sekalipun melikat lokasi secara langsung. Walaupun sekarang banyak layanan penjualan tanah secara on line dengan menampilkan foto, sebelum anda bertransaksi wajib hukumnya untuk melihat lokasi secara langsung.

2. Kedua (status tanah)
Status tanah harus jelas kepemilikannya, apakah perseorangan, CS tanah kas pemerintah atau milik badan hokum (CV, PT, Koperasi, dll). Apakah tanah tersebut telah bersertifikat atau belum. Dan yang perlu di perhatikan lagi adalah status tanah pertanian atau tanah kering. Statusnya kepemilikan juga perlu dicek apakah Hak Milik atau hak-hak lainnya (misal : HGB, HGU). Status itu harus jelas agar tidak ada tuntutan/ sengketa dikemudian hari, selain itu untuk lebih mempermudah proses pembuatan sertifikat/ balik nama sertifikat.

3. Ketiga (Akses Jalan)
Hal berikut yang perlu diperhatikan adalah status jalan menuju tanah apakah hanya menumpang sementara di tanah orang atau sudah tergambar di peta desa. Jangan sampai anda membeli tanah yang belum memiliki akses jalan yang resmi.

4. Keempat (fasilitas umum)
Apabila anda ingin segera mendirikan bangunan di atas tanah yang akan dibeli maka ushakan daerah tersebut telah difasilitasi jaringan listrik. Untuk air, jika kondisi air tanah baik dan layak konsumsi maka ketiadaan jaringan PDAM tidak begitu bermasalah, tetapi jika air tanah kurang baik (biasanya di daerah perkotaan/ padat penduduk) maka perlu dicek apakah ada jaringan instalasi PDAM atau tidak. Sedangkan telepon bisa menggunakan Handphone jadi jika tidak ada instalasi telepon kabel anda tidak perlu risau.

Demikian beberapa tips dasar sebelum anda membeli tanah, masih banyak tips-tips lain agar investasi anda tidak sia-sia. Mungkin di lain kesempatan akan kami sampaikan di tempat yang sama. Semoga bermanfaat.

Analisa Sebelum Membeli Rumah Bekas

Analisa Sebelum Membeli Rumah Bekas di Semarang atau di Indonesia??? Memilih rumah membutuhkan ketelitian dan kesabaran untuk mencari informasi. Karena nilai transaksinya besar, kita juga memiliki harapan untuk menempati rumah tersebut dalam waktu yang cukup lama. Kegagalan memilih rumah yang tepat, dapat menyebabkan kerugian yang besar bagi Anda, baik dari segi finansial maupun waktu. Bagaimanapun pembeli adalah raja. Anda berhak mengetahui semua hal fisik dan non fisik bangunan rumah dan lingkungan. Dengan tetap menjaga sikap sopan dan bersahabat, lakukan pengecekan secukupnya. Hal ini bisa dilakukan di awal pertemuan dengan penjual. Jika Anda tertarik dengan temuan pertama, Anda bisa merancang kegiatan apa saja yang bisa Anda lakukan demi mendapatkna informasi tentang rumah di pertemuan berikutnya.

Karena itu, sebelum memutuskan untuk untuk membeli rumah bekas/rumah second, sebaiknya Anda memastikan hal-hal berikut:
  • Lingkungan dan keamanan rumah
  • Kondisi rumah dan struktur bangunan
  • Dasar bangunan dan fasilitas rumah
  • Akses dan posisi rumah
  • Sejarah rumah dan polusi
  • Tunggakan biaya dan kelengkapan sertifikat

Properti adalah Investasi

Pembelian Properti adalah Investasi
Setiap pembelian property adalah investasi. Namun banyak investasi pada real estate lebih banyak dilakukan bagi kepuasan pribadi daripada untuk mendapatkan keuntungan. Pembelian rumah, misalnya, lebih banyak bertujuan untuk memperoleh kepuasan daripada keuntungan. Dengan alasan semacam itu, kita dapat mengakui bahwa real estate atau property merupakan satu jenis kesempatan/alat investasi yang ada.

Daya Tarik Investasi Property
Walaupun tanah tanpa dengan investasi pada buruh, material, dan kapital; pada keadaan normal sesungguhnya tidak akan menghasilkan pendapatan, namun tetap menarik banyak kalangan untuk berinvestasi pada tanah. Alasan umum mengapa anggota masyarakat tertarik untuk menanamkan uangnya pada real estate adalah:
  • Kelihatan sangat nyata
  • Dapat dikontrol oleh individu
  • Kepemilikan bisa membanggakan
  • Secara tradisional merupakan alat yang efektif untuk menghadapi inflasi
  • Memungkinkan dimiliki melalui sumber pembiayaan pihak lain
  • Mempunyai potensi memperoleh keuntungan
  • Resiko atas kerugian secara total sangat kecil

Membeli dengan Kredit Pemilikan Rumah

Membeli dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR)??? Kredit Pemilikan Rumah (KPR) menjadi pilihan utama bagi pembiayaan pembelian rumah saat ini. Tetapi keputusan untuk mengambil KPR memiliki dampak panjang bagi keuangan Anda dan keluarga, bisa antara 3-15 tahun tergantung besarnya angsuran yang diambil. Anda perlu menggarisbawahi bahwa komponen angsuran cicilan bulanan (baik bunga dan utang pokoknya) bukanlah satu-satunya kewajiban yang harus dibayarkan. Masih ada Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) per tahun serta biaya perawatan serta pemeliharaan rumah yang juga harus masuk anggarannya.
Dana awal yang harus disiapkan hanus lebih besar dan DP yang disyaratkan karena masih ada pos biaya proses KPR yang jumlahnya antara 2-7 % dari nilal kredit yang Anda ambil. Jika DP yang dibayarkan adalah 30 % maka total dana yang harus dipersiapkan adalah 30 %+7 %= 37 % dani nilai tnansaksi.
Misalnya Anda hendak membeli rumah seharga Rp 250 juta maka :
* DP yang perlu disiapkan adalah 30 % x Rp 250 juta
Rp 75 juta. Jadi total pinjaman Anda ke Bank menjadi Rp 175 juta.
* Uang muka tensebut harus ditambah 7% x Rp 250 juta Rp 17,5 juta. Jadi dana awal yang diperlukan adalah
Rp 75 juta + Rp 17,5 juta = Rp 92,5 juta.

Jenis Pembiayaan KPR
Ada beberapa jenis pembiayaan yang bisa di tangani oleh pembiayaan KPR, yaitu pembelian rumah yang ready stock atau indent, pembangunan di atas lahan /kaveling yang dimiliki, dan renovasi rumah yang sudah dimiliki oleh calon peminjam. Sedangkan jenisnya tidak hanya rumah tinggal saja, tetapi juga bisa berupa rumah toko (ruko), rumah kantor (rukan), sampai apartemen dan rumah susun (rusun).

Mengatur Keuangan untuk KPR
  • Usahakan hasil atau penghasilan yang tidak dalam bentuk transfer rekening langsung dimasukkan ke rekening tabungan. Ambil seperlunya dan tinggalkan sisanya sebagai bentuk tabungan untuk kebutuhan mendesak atau simpanan jangka panjang.
  • Belajarlah mencatat pengeluaran wajib setiap bulan. Ini bisa dimulai dengan membuat daftar setiap hari. Kita harus hafal dengan kebutuhan rutin kita. Setelah semua sudah kita ketahui, tinggal kita jumlahkan semua pengeluaran kita selama sebulan. Jadi kita akan hafal pengeluaran rutin kita setiap bulan jika rajin mencatatnya. Pada bulan berikutnya kita akan ketahui bahwa pengeluaran rutinnya segitu juga.
  • Catatlah pengeluaran tidak wajib setiap bulan. Disebut pengeluaran tidak wajib karena sifatnya insidental (sewaktu-waktu saja dan tidak harus dikeluarkan rutin. Termasuk pengeluaran wajib di antaranya makan, tagihan listrik, telepon, dsb.
  • Simpanlah uang di tempat yang berbeda sesuai pengelompokkan kebutuhan. Ini diperlukan agar Anda tidak tergoda untuk mengambil jatah uang yang seharusnya dipakai untuk memenuhi kebutuhani lain.
  • Belajar disiplin menabung sejumlah uang yang seharusnya keluarkan untuk cicilan rumah melalui KPR selama 4-8 bulan. Hal ini membantu jika Anda berniat mencapai keuangan yang stabil dan mampu memenuhi tanggung jawab membayar tiap bulan. Misalnya asumsi cicilan KPR per bulan Rp 500 maka sejumlah itulah yang rutin harus disetorkan ke bank. Hal ini bisa dilalui tanpa masalah dalam waktu 4-8 artinya sudah siap mengajukan KPR. Ditambah penghasilan Anda di luar jam kantor. Ini penting Anda tidak terjebak pada pengeluaran. Pemasukan di luar kantoran membuat Anda aman di masa-masa sulit.

Biaya-biaya dalam proses KPR
  • Pos-pos biaya yang harus diketahui dalam proses pembelian rumah dan pengajuan KPR cukup banyak dan jika dijumlah, nilainya cukup signifikan. Selama pnoses pengajuan kredit sampai kredit itu cair dan ditransfer ke rekening Anda, terdapat biaya yang harus dianggarkan. Di antara biaya tersebut ada biaya asuransi dan biaya pengikatan kredit secara hukum.
  • Proses pembelian rumah dimulai ketika Anda membayar tanda jadi atau booking fee. Hal ini biasanya dilakukan bila penjual rumah dan Anda sebagai pembeli sudah sepakat dengan harga yang diinginkan. Hal ini sebagai bukti pemesanan dan penghentian pemasaran rumah itu ke calon pembeli lain.
  • Berikutnya adalah biaya penilaian jaminan atau appraisal. Biaya ini dikenakan oleh bank kepada Anda atas jasa penilaian rumah yang akan dijaminkan. Dalam proses KPR, rumah yang Anda inginkan adalah jaminannya. Provisi kredit adalah jasa komisi pencairan kredit. Besarnya sekitar 1 % dan plafon kredit. Besarnya komisi ini relatif sama dan satu bank dengan bank yang lainnya. Biaya yang harus juga disiapkan adalah biaya administrasi kredit yaitu biaya yang berkaitan dengan jasa pengurusan permohonan kredit.

Biaya asuransi dalam proses KPR
  • Selain dan biaya-biaya bank, Anda juga harus mempersiapkan asuransi untuk meng-cover kredit yang Anda ambil. Ada dua asuransi yang biasanya diwajibkan untuk diambil, yaitu asuransi jiwa dan asuransi kerugian/kebakaran. Asuransi jiwa adalah jenis asuransi yang harus diambil oleh pemohon kredit untuk meng-cover risiko bila terjadi gagal bayar karena faktor kematian. Sedangkan asuransi kerugian adalah bentuk asuransi untuk meng-cover jaminan rumah.
  • Dengan asuransi jiwa, bila terjadi risiko kematian selama jangka waktu kredit, maka pihak asuransilah yang akan membayar uang pertanggungan. Umumnya, tingkat asuransi yang diambil adalah jenis level-term yaitu asuransi yang menurun nilai pertanggungannya seiring pembayaran cicilan angsuran. Besar biaya asuransi ini berhubungan dengan kredit yang diambil. Setiap Anda membayar cicilan maka saldo kredit Anda akan menurun. Dengan dermikian pertanggungan yang Anda miliki pun juga akan menurun. Ada dua faktor utama yang berpengaruh pada biaya premi ini yaitu usia, besar pinjaman dan jangka waktu kredit. Semakin tua usia Anda semakin mahal pula premi yang harus Anda bayarkan. Jika jumlah kredit untuk KPR yang Anda ambil tinggi, maka biaya premi pun akan meningkat.
  • Adapun asuransi kerugian atau asuransi kebakaran juga wajib dimiliki dengan maksud meng-cover risiko kerugian atas rumah. Seperti Anda ketahui, rumah yang Anda beli dengan KPR merupakan jaminan untuk bank. Tentu saja bank tidak mau terjadi sesuatu pada jaminannya. Untuk itulah asuransi kerugian menjadi sangat penting. Bila sewaktu-waktu terjadi risiko kerusakan rumah sebelum jatuh tempo, maka perusahaan asuransi yang akan menanggung semua biaya penggantiannya.
  • Pengeluaran dana jika terjadi kerusakan pada bangunan bisa sangat memberatkan dan mengganggu aliran kas peminjam. Pada akhirnya terjadi penunggakan pembayaran cicilan pada peminjam yang bersangkutan. Besar uang pertanggungan yang harus diambil berdasarkan besar biaya yang dibutuhkan untuk membangun kembali rurnah tersebut. Jadi nilainya adalah nilai bangunannya. Nilai tanah tidak termasuk di dalamnya. Sebagai contoh, membangun rumah per meter persegi berbiaya Rp 2.000.000, dengan luas lahan yang akan dibangun sebesar 100 m² dibutuhkan total biaya Rp 200.000.000, biaya harus ditambahkan paling tidak 10 % untuk nllai pertanggungan. Jadi nilai pertanggungan asuransl kerugian yang harus diambil adalah sebesar Rp220.000.000.

Biaya Pengikatan Kredit Secara Hukum
Proses pada tahap ini sedikit panjang dan memakan biaya tidak sedikit. Pembelian bangunan rumah dengan proses KPR terdapat beberapa tahapan yang harus dilalui yaitu, pengakuan utang atau kredit, pengikatan jaminan terhadap rumah yang akan dibeli dan perjanjian jual beli. Sesuai prosesnya, semua tahap ini terkait dengan aspek hukum.

Biaya Akta Jual Beli
Akta Jual Beli hanya melibatkan pembeli dan penjual. Bank tidak terlibat sama sekali. Akta ini merupakan bukti sah bahwa Anda membeli tanah dan bangunan yang dimaksud oleh penjual. Akta Jual Bell ini merupakan bukti perubahan kepemilikan atas tanah dan bangunan yang diperjualbelikan.

Biaya Balik Nama Pada KPR
Biaya ini merupakan biaya jasa perubahan nama pada sertifikat dan pemilik lama kepada Anda sebagai pemilik baru. Proses balik nama sertifikat dan pemilik lama kepada Anda sebagai pembeli baru bisa dilakukan setelah Akta Jual Beli dibuat.

Biaya Jasa Notaris PPAT (Pejabat Pembuat Akta Tanah)
Biaya-biaya jasa kenotarisan merupakan biaya yang harus dibayarkan kepada notaris atas pemakaian jasanya. Jasa yang dimaksud adalah pelayanan dalam pengurusan dokumen legal untuk transaksi jual beli rumah dan pengikatan kredit. Besarnya maksimal 1% dan NJOP (Nilal Jual Objek Pajak) yang dalam hal ini bangunan dan tanah. Adapun nilainya masih, bisa dinegosiasi lagi. Biaya Perolehan atas Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) adalah pajak yang dikenakan atas perolehan hak atas tanah dan atau bangunan yang selanjutnya disebut pajak. Sedangkan perolehan hak atas tanah dan atau bangunan adalah perbuatan atau peristiwa hukum yang mengakibatkan diperolehnya hak atas tanah dan atau bangunan oleh orang pribadi atau badan hukum.

Akta Pengakuan Utang dan Perjanjian Kredit
Garis besar isi Akta Pengakuan Utang dan Perjanjian Kredit merupakan pengakuan debitur (peminjam) bahwa telah meminjam sejumlah dana kepada bank dan kesediaan mengembalikannya sesual kondisi dan syarat tertentu yang telah disepakati kedua belah pihak (peminjam dan pemberi pinjaman). Kedua akta ini merupakan bentuk ikatan perjanjian yang sah antara pihak debitur dan kreditur, yang dalam hal ini adalah bank.
Selain itu, terdapat juga akta pemberian Hak Tanggungan. Ini dibuat agar rumah jaminan tidak diperjualbelikan atau dijaminkan kepada pihak lain tanpa sepengetahuan kreditur. Ini berarti, bank sebagai pemilik hak tanggungan mempunyal hak atas rumah peminjam. Bila terjadi gagal bayar dan pihak debitur maka bank berhak menyita rumah Anda. Hak Tanggungan mi tidak berlaku selamanya. Hak Tanggungan bisa terputus karena utang yang dijamin sudah lunas, dilepaskan oleh pemegang Hak Tanggungan (bank atau kreditur lain), penetapan Pengadilan Negeri dan terhapusnya hak atas tanah yang dibebani dengan hak tanggungan.

Hati-hati mengalihkan KPR Anda
Perumahan merupakan peluang bisnis yang sangat menjanjikan, bukan hanya bagi pengembang properti tapi juga bagi bank. Apalagi indonesia merupakan negara yang pertumbuhan penduduknya cukup tingi, dan mereka semua membutuhkan tempat tinggal. Berdasarkan pertimbangan jumlah penduduk yang besar itulah bank memandang KPR (Kredit Kepemilikan Rumah) sebagai peluang bisnis yang potensial dan menjanjikan. Bisnis KPR merupakan bisnis yang mengandalkan jumlah nasabah sehingga semakin banyak jumlah nasabah yang di layani akan dapat menekan presentase biaya bank yang bersangkutan. Juga akan memantapkan posisinya dalam perebutan pasar KPR dengan bank lainnya.
Bank-bank kini tidak segan mengambil alih (take over) KPR yang telah dinikmati nasabah lain dengan berbagai iming-imingnya. Dalam banyak kasus, nasabah yang yang berpindah ke bank lain belum tentu memperoleh sesuatu yang diharapkan sehingga berakhir tidak menyenangkan. Kalau pertimbangan pindah hanya semata-mata karena suku bunga, sebaiknya berhati-hati. Karena dalam perjanjian kredit, selalu tercantum bahwa suku bunga bank bersifat sementara (reviewable) menyesuaikan perkembangan pasar suku bunga, yang setelah beberapa waktu bisa dinaikkan oleh bank yang menangani perpindahan KPR Anda. Maka berhati-hatilah sebelum Anda memutuskan untuk memindahkan KPR Anda.

Beli Rumah Tanpa Uang Muka

Tips Beli Rumah Tanpa Uang Muka di Semarang ataupun di Indonesia??? Membeli rumah secara kredit tanpa mengeluarkan uang muka atau DP memang terdengar mustahil. Apa mungkin membeli rumah bekas secara kredit  tanpa mengeluarkan uang muka? Mungkin saja. Sesuatu dikatakan tidak mungkin bisa jadi karena kita belum mengetahui cara untuk mencapainya.

Barangkali Anda sudah tahu jika akan membeli rumah secara KPR dengan bantuan bank maka bank akan mewajibkan kita untuk membayar uang muka sebesar 20% dari harga rumah yang akan kita beli.

Sebagai contoh, ketika kita akan membeli satu unit rumah dengan harga 200 juta dan mengajukan KPR kepada bank, maka bank akan mewajibkan  kita membayar uang muka sebesar 40 juta kepada kita, dan bank KPR anda akan membayar sisanya alias 80% atau 160 juta kepada pemilik rumah yang anda beli sehingga uang muka yang anda bayarkan ditambah uang bank akan berjumlah senilai harga rumah.

Dari penjelasan diatas seharusnya sudah dapat ditebak caranya agar ketika membeli rumah seperti diatas tidak perlu mengeluarkan uang muka 40 juta. Namun bila belum dapat menebak, simak terus artikel ini.

Sebenarnya cara ini sangat mudah dan dapat anda coba, rumah tadi dijual dengan harga 200 juta sehingga pihak bank menghitung nilai yang 20% akan dibebankan kepada pembeli, sehingga pembeli harus membayar uang muka sebesar 40 juta.

Sekarang cobalah buat kesepakatan dengan pihak pemilik rumah untuk mengatakan kepada bank bahwa rumah yang akan kita beli ini harganya 250 juta. Tentu kesepakatan ini tidak perlu diberitahukan ke pihak bank.

Bila pihak bank mengetahui harga rumah itu adalah 250 juta dan bank menyetujui pembelian tersebut maka anda akan diwajibkan membayar uang muka sebesar 50 juta sementara bank akan menyediakan sisanya sebesar 200 juta. Masih ingat kan harga rumah tersebut sebenarnya hanya 200 juta dan dengan cara diatas berarti seluruh nilai rumah sudah dibayarkan oleh pihak bank.

Tips dan Trik Membeli Rumah

Tips dan Trik Membeli Rumah??? Jika anda ingin membeli rumah ada beberapa hal yang haru diperhatikan. Ini penting apalagi bagi Anda yang telah berkeluarga. Lokasi dekat kantor serta dekat dengan sekolah anak adalah impian bagi hampir semua keluarga.
Sayangnya kondisi keuangan tak selalu seimbang dengan keinginan, sehingga ada salah satu yang biasanya harus anda korbankan. Biasanya rumah yang dekat dengan sekolah anak menjadi prioritas utama.
Tak hanya dekat dengan sekolah anak, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan lagi sebelum Anda memutuskan membeli rumah yang cocok dengan anda dan keluarga. 5 faktor yang harus diperhatikan sebelum membeli rumah antara lain adalah :

1. Lokasi rumah yang hendak dibeli haruslah memiliki akses jalan yang layak dan mudah dicapai dalam segala kondisi.
Jangan mudah terpengaruh oleh janji-janji manis dari orang yang hendak jual rumah ataupun iklan developer yang mengatakan bahwa perumahan tersebut dapat dijangkau hanya 5 menit dari pintu tol. Siapa tahu ?, 5 menit yang dimaksud hanya terjadi pada waktu tengah malam disaat jalan lengang. Untuk memastikannya tidak ada salahnya jika Anda melakukan uji coba berkendara di jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari.

2. Pastikan lingkungan rumah dijual tersebut memiliki suasana dan tetangga yang menyenangkan karena di sanalah nantinya Anda akan banyak menghabiskan waktu.
Cobalah menyapa tetangga terdekat Anda sambil Anda bersilaturahmi untuk mendapatkan simpati dari mereka. Biar bagaimanapun, nantinya tetangga adalah orang pertama yang akan dimintai bantuan jika ada sesuatu yang terjadi pada saat Anda di rumah, bukan?

3. Pastikan juga komplek perumahan yang Anda pilih memiliki sarana dan fasilitasr, seperti akses kendaraan umum yang mudah dijangkau, jalan yang lebar, listrik, air bersih yang cukup, keamanan 24 jam, kebersihan, pasar, sekolah, mini market, klinik kesehatan, sarana olahraga, pusat hiburan, taman bermain yang bisa dijangkau dengan mudah.

4. Pastikan rumah dijual tersebut tidak berada pada daerah yang rawan banjir.

5. Terakhir, perhatikan kondisi dan kualitas bangunan rumah secara detil.
Bila perlu, buat daftar untuk melakukan cek terhadap kondisi atap, tembok, kusen, jendela, kamar mandi, saluran air, serta lubang angin.

Aman Jual Beli Rumah

Aman Jual Beli Rumah di Semarang??? Kiat aman bisnis jual beli rumah atau properti di Semarang ataupun di Indonesia. Perkembangan bisnis properti atau rumah saat ini sedang berkembang pesat. Setiap hari selalu saja ada yang mencari rumah, tanah dan ruang usaha baik yang disewa maupun yang dijual. Ini berarti peluang bisnis dan peluang usaha properti atau rumah terbuka lebar untuk anda yang ingin menghasilkan uang lewat bisnis jual beli rumah. Bisnis jual beli rumah bisa menjadi pilihan yang menarik untuk dilakukan. Selain tidak membutuhkan modal,cukup mudah untuk dilakukan, tidak menyita waktu, tidak membutuhkan tempat yang paling menarik adalah komisi yang cukup besar menanti.
Target konsumen : Target konsumen kita adalah orang-orang yang ingin menjual rumah atau properti mereka. Selain itu calon pembeli adalah juga calon konsumen kita.
Hal-hal Yang Dibutuhkan : Tidaklah dibutuhkan banyak hal untuk memulai bisnis ini. Memang akan lebih baik jika kita mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi dan mau bekerja keras. Hampir semua orang dapat menekuni bisnis ini asalkan mempunyai kesabaran dan keuletan.
Pertama, anda perlu mengetahui dimana anda dapat menemukan properti ini. Kedua, yang kita lakukan adalah mencari iklan dikoran atau majalah yang membahas tentang iklan rumah atau juga dapat dengan cara mendatangi kantor real estate agent yang sekarang sudah banyak seperti ERA, Ray White, Century 21 dll. Hal pertama yang anda harus cari adalah rumah yang ingin dijual dengan ciri2 tertentu seperti: dijual senilai NJOP, dijual segera, membutuhkan dana, mau dilelang.

Kendala :
Mungkin mencari pembeli dan pemeriksaan dokumen properti  adalah hal yang paling sulit.

Tips Bisnis Jual Beli Rumah atau Properti :
  • Untuk dokumen properti anda dapat bekerja sama dengan orang yang berkompeten dengan hal ini. Untuk pemasaran dapat anda sebarkan lewat kenalan anda untuk itu anda perlu mempunyai daftar nama yang selalu di tambah atau dengan menggunakan Internet.
  • Alangkah baiknya jika anda juga membuat kartu nama yang dapat kita bagikan pada saat menawarkan properti yang anda jual untuk membantu bila orang tersebut ingin menghubungi anda.

Rumah Idaman Yang Berinvestasi Tinggi

Langkah Mudah Miliki Rumah Idaman Yang Berinvestasi Tinggi??? Anda sudah memiliki rumah? Atau Anda ingin menambah rumah untuk investasi. Semoga tulisan ini bisa membantu Anda.

Saudara, tahukah Anda apa pembelian terbesar atau termahal dalam hidup Anda ? ya… RUMAH. Rumah adalah pembelian terbesar dan termahal sebagain besar orang. Sayangnya, pembelian termahal ini sering menjerumuskan orang pada kesulitan financial, dan penyesalan. Bagaimana langkah beli rumah idaman sekaligus bisa menjadi investasi masa depan Anda ?

Berikut tips beli rumah idaman yang bernilai tinggi :
 
1. Buka mata buka telinga. Jika sudah siap, baik niat maupun dana, Anda perlu membuka mata dan telinga lebar-lebar.

2. Ada satu hal yang perlu diingat yaitu Anda harus memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah yang Anda inginkan. Jadi bukan waktu yang tepat bagi Anda jika belum memiliki perencanaan menyangkut pembelian rumah. Jangan bebani diri Anda dan keluarga dengan angsuran rumah diluar kemampuan Anda.

3. Jika Anda sudah siap dana untuk beli rumah, cari informasi sebanyak-banyaknya tentang rumah pada marketing perumahan, tanyakan keuntungannya dan bagaimana prosedurnya? Gali informasi sebanyak mungkin agar Anda bisa mempersiapkan pembelian rumah secara matang dan tidak repot. Masing-masing perusahaan pasti menawarkan paket yang berbeda dan keuntungan beda pula. Pilihlah menurut selera Anda dan keuangan Anda
 
4. Jika Anda memilih angsuran, jangan mengambil angsuran rumah yang terlampau tinggi dari hasil pendapatan Anda perbulan. Mungkin Anda bisa memenuhinya pada awalnya tapi bisa saja terjadi Anda akan kesulitan untuk membereskannya, jadi ada baiknya bila belum siap dengan dana Anda sekarang sebaiknya tunda sampai Anda benar-benar siap.
 
5. Jika Anda benar-benar menginginkan rumah yang sempurna, maka Anda harus mempersiapkan waktu untuk memilih dan mencari rumah yang benar. Pilihlah menurut hati dan keinginan Anda, jangan terpaksa dan jangan asal memilih, sebab hasil akhirnya Anda sendiri yang akan kecewa.
 
6. Rencanakan beli rumah disaat Anda benar-benar perlu, jangan tergesa-gesa dan Anda wajib cermat.
 
7. Jika Anda sudah siap dengan dana dan keinginan Anda, jangan buang waktu untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan.
Agar investasi cepat meningkat

8. Rumah bisa menjadi sarana investasi yang hebat. Tapi jika salah memilih, rumah bisa menghabiskan uang Anda. Karena itu, agar rumah Anda bisa menjadi investasi yang luar biasa, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan :
  • Cari yang nilainya di bawah harga pasar
  • Cari penjual yang sangat membutuhkan uang. Misalnya banyak utang, cerai, akan hajatan, akan pindah ke luar daerah, dan sebagainya
  • Pilih lokasi yang bagus, misalnya pinggir jalan, mobil bisa lewat dua arah (jalan lebar), bukan daerah bencana, dekat fasilitas umum, ada rencana tata kota yang menguntungkan, lokasi bisnis, dan sebagainya
  • Pembayaran bisa dicicil tanpa bunga. Ini sangat menguntungkan bagi Anda

Tips Sewa Rumah Di Semarang

Tips Sewa Rumah Di Semarang??? Bagi anda yang tidak ingin atau belum mampu membeli rumah disarankan untuk melakukan kontrak rumah atau sewa rumah, dan dalam hal ini sebaiknya anda juga pintar memilih sewa rumah yang tepat agar anda atau keluarga nyaman, berikut tips sewa rumah yang harus di perhatikan :

Biaya Sewa Rumah
Harga Sewa Maksimal: Harga Rumah saat ini dan fasilitas yang ada
Misal:
Harga Rumah : 100.000.000
Fasilitas perabot, dsb.) : 10.000.000
Maka Harga Sewa Maksimal : (100.000.000+10.000.000)/24 = Rp. 4.500.000 per tahun

Harga Sewa Minimal
Harga Rumah saat ini dan fasilitas yang ada
Misal:
Harga Rumah : 100.000.000
Fasilitas perabot, dsb.) : 10.000.000
Maka Harga Sewa Maksimal : (100.000.000+10.000.000)/48 = Rp. 2.200.000 per tahun

Lokasi Rumah
Lokasi rumah nyamannya berdekatan dengan pasar tradisional, pasar modern, rumah sakit dan kepolisian dan lembaga yang mendukung kenyaman keluarga dan anda.

Jadi apabila anda ingin memerlukan sewa rumah sebaiknya di pikirikan bersama keluarga. Semoga bermanfaat.

Rumah Nyaman

Rumah Nyaman??? Inspirasi Bangun Rumah Mungil tapi Nyaman adalah keinginan dari sebagian calon pemilik rumah. Tersedianya lahan rumah yang kian minim dewasa ini memang menjadi kendala tersendiri untuk Bangun Rumah yang nyaman. Salah satu kesulitan yang ditemui dalam bangun rumah mungil ini adalah keterbatasan ruang sehingga pergerakan anggota keluarga pun terbatas. Bagi sebagian orang, lahan yang kecil bukan masalah karena justru memudahkan mereka untuk merawatnya - terlebih bila memiliki tingkat kesibukan yang tinggi. Namun bila jumlah anggota keluarga dan kebutuhan ruang kian bertambah, konsep bangun rumah bertingkat bisa dijadikan jalan keluar. Berikut beberapa tip yang bisa dijadikan inspirasi bagi Anda.

Pembagian ruang
Dengan adanya dua lantai, membagi area akan terasa lebih mudah. Di lantai bawah bisa dibuat dua ruang tidur, dengan satu kamar utama dan satu kamar yang lebih kecil, serta satu kamar mandi. Untuk pemisahan area antara ruang tamu dan ruang makan bisa dilakukan dengan menggunakan pemisah ruangan yang mudah dipindahkan. Bila masih tersisa ruang terbuka di bagian belakang, bisa juga digunakan sebagai ruang makan tanpa menghilangkan taman sama sekali. Tentunya dengan tambahan atap atau kanopi untuk menahan tampias air hujan.
Sementara itu di lantai atas bisa digunakan sebagai ruang menonton televisi untuk menjaga privasi, area untuk menjemur pakaian dan dua kamar tidur tambahan. Usahakan untuk tidak membuat terlalu banyak sekat, baik di lantai atas maupun bawah. Untuk menyiasati area kamar mandi yang sempit, Anda dapat menyingkirkan bak mandi dan mengganti dengan shower yang jauh lebih hemat tempat.

Cahaya
Satu hal yang harus diperhatikan dari bangun rumah mungil adalah memberi cahaya masuk lebih banyak untuk memberi kesan lebih luas. Atap yang cukup tinggi, membuat balkon atau bukaan jendela yang cukup besar dapat memberi cahaya yang lebih banyak. Agar lebih maksimal, gunakan pula warna furnitur dan dinding yang terang.

Furniture
Gunakan furniture dengan ukuran sedang untuk menjaga fleksibilitas area. Akan lebih baik bila menggunakan furniture multifungsi, seperti tempat tidur yang memiliki laci penyimpanan di bagian bawahnya. Gunakan pula furniture yang memungkinkan untuk mengisi bagian sudut untuk meminimalkan area yang terbuang.
Saat ini ada beberapa pengembang yang menggunakan konsep bangun rumah bertingkat di atas lahan mungil. Bila tidak, tanyakan secara detil apakah penghuni dapat mengubah bentuk dasar rumah dan pondasi rumah tersebut sanggup untuk dibuat dua tingkat. Akan lebih baik lagi bila masih ada sisa lahan, sekitar 0,5-1 meter, untuk mengembangkan bentuk rumah.

Tips Sewa atau Beli Apartemen

Tips Sewa atau Beli Apartemen??? Sebelumnya, tentukan dahulu target market calon penyewa. Tentunya hal ini sebaiknya sudah kita rencanakan sebelum membeli apartemen untuk di sewa apartement. Biasanya harga sewa apartement di jakarta sekitar 10% dari harga beli apartemen tersebut.

Apabila kita ingin mendesign interiornya tentukan apa tujuannya, antara lain:
  • Meningkatkan harga sewa apartement?
  • Mempercepat dapat penyewa?
  • Target market penyewa menuntut apartment bulanan yang siap huni sehingga harus sudah rapi interiornya (misalkan expatriate)

Bila ingin meningkatkan harga sewa apartement sudirman, tentukan maksimal biaya pengadaan interior termasuk biaya design, karena biasanya sebagaimanapun kita renovasi sebuah apartemen, tetap ada batasan realistis harga sewanya.

Jika ingin mempercepat dapat penyewa, berarti kita akan menekankan pada penampilan ruangan yang cozy sehingga menjadi "irresistible" bagi si calon penyewa. Tarik perhatian sisi sub-conscious si calon penyewa.

1. Space planning / perencanaan ruang
untuk apartement harian dengan ukuran tidak terlalu luas, sebaiknya pastikan designer interior merencakanan space storage sebaik-baiknya. Pikirkan juga hal-hal kecil yang dapat mengganggu kerapihan apartemen setelah dihuni, misalkan dimana akan meletakkan meja setrika, dispenser air mineral, sapu, tongkat pel atau rice cooker. Dalam hal ini, custom-made furniture akan lebih berperan dibanding anda membeli loose furniture tanpa perencanaan. Perencanaan yang kurang matang dapat menyebabkan apartemen kelihatan berantakan setelah dihuni. Sedangkan kebalikannya perencanaan matang dapat membuat si calon penyewa lebih tertarik

2. Color scheme/ pemilihan tema warna
sangat dianjurkan memakai warna-warna muda dan terang untuk ruangan yang tidak terlalu luas, misalkan putih, beige, creme. Apabila ingin memberikan aksen ruangan sebagai point of interest, bisa mewarnai hanya satu bagian dinding dengan warna yang sedikit berani (misalkan hijau lumut, merah maroon, orange terang dll). Atau bisa juga menempatkan furniture satu sofa berwarna merah menyala di dalam ruangan dengan tema putih creme atau abu2 muda. Apartment bulanan dengan ruangan yang keseluruhan putih dapat menyebabkan rasa bosan.

3. Penambahan asesoris
jangan meremehkan asesoris apartement harian. Pertama, misalkan hanya dengan meletakkan sebuah vas atau pot tanaman (baik asli maupun plastik) dapat memberikan kesan ruangan yang berbeda ketika si calon penyewa pertama kali memasuki unit apartemen kita.
Kedua, daripada si penyewa mengotori laci dapur kita dan kita harus me-refinishing nya setahun kemudian, mengapa tidak kita lapisi laci dapur dengan lapisan vinyl atau lapisan khusus laci dapur (biasanya anti slip) dan tinggal mencucinya atau mengganti yang baru apabila si penyewa ternyata jorok.

Kiat Beli Cat Rumah

Kiat Beli Cat Rumah??? Membangun rumah tidak lepas dari kegiatan mengecat rumah idaman Anda, namun di dalam pengecatan rumah tidaklah semudah yang Anda pikirkan karena jika kita salah memilih warna cat rumah kita maka rumah kita terlihat bagaimana gitu.

Berikut tips yang mungkin berguna bagi Anda yang ingin mengecat rumah Anda :
  • Dalam arsitektur modern gunakan ornamen interior yang menggunakan bentuk geometris sederhana, tidak berlebihan, berbentuk garis-garis vertikal dan horisontal tanpa profil. Beberapa ornamen dari batu alam ekspos bisa diaplikasikan sebagai upaya mempercantik rumah minimalis Anda.
  • Dalam arsitektur modern pemilihan cat interior ruangan, sebaiknya menggunakan warna-warna cerah minimalis dalam pemilihan warna cat yang pas untuk rumah Anda bisa meminta bantuan kepada konsultan arsitektur. Berilah aksen dengan menggunakan permainan dua warna yang sengaja ‘ditabrakkan’ untuk menghapus kesan monoton.
  • Kusen pintu dan jendela, sebaiknya menggunakan kayu warna gelap tanpa profil. Akan lebih baik lagi jika memakai kusen alumunium karena lebih presisi.
  • Jika Anda menggunakan railing tangga dan teralis, pilihlah yang ber-motif sederhana tanpa ornamen ‘berat’ seperti motif bunga-bunga/suluran. Perpaduan garis-garis horisontal dan vertikal pada railing, adalah sebuah salah satu ciri building design interior rumah minimalis.
  • Dalam arsitektur modern pilihlah penutup jendela dengan tipe roller, basic blind baik vertikal atau horisontal
  • Lampu penerangan bisa menggunakan model down light, lampu sembunyi, maupun lampu gantung berbentuk bulat, kotak, ataupun prisma, sebaiknya jika Anda belum terlalu paham mengenai hal ini Anda bisa meminta bantuan kepada konsultan arsitektur .
  • Penggunaan furniture seperti meja dan kursi pada building interior rumah dipilih model yang simpel dan finishingnya memakai warna cokelat gelap dan dan aksen warna hitam. Pilihan meja bisa menggunakan meja berbahan kaca untuk menciptakan kesan ringan.
  • Untuk sofa, gunakan model sofa berbentuk kotak sederhana tanpa terlalu banyak aksen. Pilihan warna sofa bisa menggunakan warna gelap atau warna terang yang dikombinasi warna gelap. Untuk bantal sofa sebaiknya memakai warna senada dengan sofa yang akan menambah nuansa pada building interior design. pt-stylish

Demikian tips ini semoga berguna dan bermanfaat bagi Anda yang ingin memilih cat dalam pengecatan rumah impian Anda.

Pajak dan Biaya Jual Beli Rumah

Pajak dan Biaya Jual Beli Rumah??? Berkaitan dengan masalah jual beli rumah, bagaimana pajak dan biaya lainnya? Pihak mana saja yang dikenakan pajak dan bagaimana formula perhitungannya?  Bagaimana perhitungan pajak bila harga jual di bawah atau melebihi NJOP?

Jawaban :

Pada transaksi jual beli pada dasarnya terdapat dua jenis pajak yang dapat terkait, yaitu Pajak Penghasilan (PPh) atas Penghasilan dari Pengalihan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (selanjutnya disebut PPh TB) dan  Bea Perolehan Hak atas Tanah dan/atau Bangunan (selanjutnya disebut BPHTB). PPh TB terutang di sisi penjual, sementara BPHTB terutang di sisi pembeli. Adapun formula perhitungan kedua pajak tersebut berikut rinciannya adalah:

PPh TB
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 48 Tahun 1994 yang telah diubah terakhir dengan PP Nomor 79 Tahun 1999, PPh TB yang terutang ditetapkan sebesar 5% dari  jumlah bruto nilai pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan. Adapun yang dimaksud dengan nilai pengalihan hak tersebut adalah nilai yang tertinggi antara nilai berdasarkan Akta Pengalihan Hak dengan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tanah dan/atau bangunan menurut Surat Pemberitahuan Pajak Terutang (SPPT) PBB tahun yang bersangkutan. Sementara jika SPPT tahun yang bersangkutan belum terbit, maka yang digunakan adalah NJOP menurut SPPT tahun pajak sebelumnya.
Jika penjual merupakan Wajib Pajak badan termasuk koperasi yang usaha pokoknya melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, maka tidak dikenakan pemotongan PPhTB, pemajakannya mengikuti ketentuan umum PPh. Sementara jika penjual tergolong Wajib Pajak orang pribadi, yayasan atau organisasi yang sejenis, yang usaha pokoknya melakukan transaksi pengalihan hak atas tanah dan/atau bangunan, pajak yang dimaksud bersifat final.

BPHTB
Berdasarkan Undang-undang Nomor 21 Tahun 1997 yang telah diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2000 (UU BPHTB), BPHTB yang terutang ditetapkan sebesar 5% dari Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak (NPOPKP). Sementara NPOPKP merupakan selisih dari Nilai Perolehan Objek Pajak (NPOP) dengan NPOPTKP/Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak).
Masih berdasarkan peraturan yang sama, NPOP untuk jual beli adalah harga transaksi. Seandainya NPOP tidak diketahui atau lebih rendah dari Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) PBB pada tahun terjadinya perolehan, maka dasar pengenaan pajak yang dipakai adalah NJOP PBB. Sedangkan NPOPTKP untuk transaksi jual beli ditetapkan paling banyak Rp60 juta.
UU yang sama juga mengatur bahwa atas transaksi jual beli, BPHTB terutang sejak tanggal dibuat dan ditandatanganinya akta. Pajak yang terutang pada prinsipnya harus dilunasi pada saat terjadinya perolehan hak atas tanah dan/atau bangunan.

Contoh kasus Membeli Rumah

Contoh kasus Membeli Rumah di Semarang ataupun di Indonesia, Suami istri muda dengan join income = 6 juta, masa kerja kurang dari 1 tahun, belum ada SPT, belum ada kartu keluarga. Menginginkan rumah kecil dan sehat di pemukiman yang layak.

1. Hitung kemampuan finansialmu, caranya :
a. Hitung credit power-mu (kemampuan mencicil),
Sederhananya rumah itu akan dibeli lewat KPR, entah rumah baru dari developer ataupun rumah second. Cicilan itu biasanya 1/3 gaji, walau ada beberapa bank bisa mencapai 40 bahkan 50%.
Contoh hitungan dengan bunga 14% dan jangka 15 tahun maka kita bisa meminjam:
100 juta, cicilan 1.3juta/bulan, income 4 juta
150 juta, cicilan 1.9juta/bulan, income 6 juta
200 juta, cicilan 2.6juta/bulan, income 8 juta
hitung posisi credit powermu ada dimana

b. Hitung buying power-mu (kemampuan membeli rumah)
Bank umumnya hanya akan mendanai 80% dari harga rumah, maka kita harus mencari 20% sisanya. Ambil contoh kasus diatas dimana buying power kita 150 juta. 150 juta adalah 80%-nya sehingga harga rumah maksimal yang bisa kita dapatkan adalah di kisaran 187.5 juta. Atau dengan DP sebesar 37.5juta.

Yang perlu diperhatikan, buying power = DP + administrasi. Dalam kasus diatas. Maka first paymentnya adalah 37.5 juta + 10 juta (5% dari harga rumah biasanya untuk keperluan administrasi). Sehingga total dana yang harus disiapkan adalah 47.5 juta.

2. Setelah menentukan posisi finansial dimana, barulah kita mencari rumah yang cocok untuk kita. Ada beberapa pilihan antara lain:
a. Rumah baru, rumah baru dari developer ini hitungannya lebih mudah. angkanya pun jelas, namun masalahnya pilihan sangat terbatas. Waktu idle untuk menunggu rumah ini pun cukup lama, beberapa perumahan besar bahkan memasang tenggang waktu hingga 2 tahun-an. Ini pun belum menjamin kita punya tetangga.
b. Rumah second, rumah second sebenarnya pilihan yang sangat menarik. Selain lokasinya yang lebih dekat. membeli rumah second berarti membeli masyarakat dan lingkungan yang sudah jadi. Dan rumah ini bisa langsung ditempati.

Tips dan Saran :
* Jangka waktu cicilan baiknya adalah kurang dari 15 tahun, lebih dari itu akan memberatkan sang kreditor.

* Rumah second selalu lebih menguntungkan dibandingkan rumah baru. Rumah second sendiri dibagi dalam 3 kategori:
-usia < 10 tahun
-usia 10-20 tahun
-usia > 20 tahun
pembagian sederhana ini didasarkan dengan penggunaan material dan design dari rumah tersebut. Rumah dalam kategori pertama sebenarnya merupakan pilihan yang terbaik. Disamping harganya lebih murah, kondisi bangunannya tergolong masih baik.

*Lokasi adalah komponen yang signifikan, dengan budget yang terbatas. Lebih baik memilih rumah yang lebih kecil namun jelas keamanan dan sarana prasarananya. Contohnya rumah tipe 36 di BSB tentunya secara faktor strategis lebih baik daripada rumah di daerah Ciputat dengan harga yang sama misalnya.

Tips Beli Tanah Warisan

Tips Beli Tanah Warisan di daerah Semarang dan di Indonesia??? Tanah Warisan atau tanah yang dimiliki bersama oleh ahli waris merupakan tanah yang boleh dibilang rawan konflik dan sengketa pertanahan. Berdasarkan pengamatan penulis, hampir 65 % kasus konflik dan sengketa di Kabupaten Bangli terjadi pada tanah yang berasal dari tanah warisan.

Berikut Tips Membeli Tanah Warisan sebagai berikut :
  • Pastikan surst-surat tanah warisan tersebut lengkap (ada SPPT, Bukti-bukti pemilikan sebelumnya bias berupa sertipikat, akta jual beli, hibah, surat wasiat, girik, letter C dan lain-lain)
  • Pastikan objek jual beli itu ada dengan cara meninjau langsung lokasi tanah dan berusaha untuk mencari info tentang status dan kondisi tanah tersebut pada orang yang dituakan dilokasi tanah berada (sengketa atau tidak, digadaikan atau tidak, dijaminkan atau tidak....? dll).
  • Buatlah Akta Jual Beli melalui PPAT dan jangan lupa membayar Pajak BPHTB-nya.
  • Pastikan pula identitas pemilik tanah , siapa-siapa saja yang termasuk sebagai ahli waris atas tanah tersebut.
  • Pembeli dan penjual (semua ahli waris) diwajibkan hadir dihadapan PPAT untuk membuat dan menandatangani Akta Jual Beli tersebut.
  • Hindari sebisa mungkin kedua belah pihak mewakilkan kepada pihak lain atau biasa dikenal dengan istilah Kuasa Menjual apalagi dibawah tangan (tidak dibuat oleh Notaris). Ingat…banyak kejadian tanda tangan ahli waris dipalsukan atau ditandatangani sendiri oleh pihak yang menjadi pihak penerima kuasa menjual.
  • Hindari sikap yang penting Akta jadi, tidak mau tahu dan tahu beres saja. Umumnya terjadi saat pembuatan akta, kedua belah pihak tidak hadir menghadap PPAT dan itu sangat beresiko besar dikemudian hari.
  • Lakukan pembayaran atau penyerahan uang kepada pihak penjual didepan PPAT dengan saksi-saksi dari kedua belah pihak atau pejabat pemerintahan setempat atau yang bida dipercaya. Pastikan semua ahli waris telah menerima uang hasil penjualan.
  • Buatlah Dokumentasi/ foto  semua  kegiatan tersebut   (penandatanganan Akta, penyerahan uang, dll) yang tujuannya apabila dikemudian hari timbul masalah, foto tersebut dapat dijadikan alat pembuktian bahwa ahli waris (penjual) pada saat itu ada dan telah menerima uang hasil penjualan tanah warisannya.
  • Hindari melakukan transaksi jual beli dari belakang meja atau melalui perantara (tidak bertemu langsung dengan pemilik tanah).
  • Sesegera mungkin mendaftarkan tanah anda ke Kantor Pertanahan setempat selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sejak Akta selesai.
  • Pelihara dan manfaatkan tanah yang baru anda beli sebaik mungkin dan jangan ditelantarkan (pasang patok tanda batas, melakukan pemagaran, dll).

Beli Rumah di Semarang dengan KPR

Tips Beli Rumah di Semarang dengan KPR??? Ingin punya rumah tapi uang cekak? Tenang. Tengoklah bank-bank di sekitar Anda. Sekarang ini bukanlah hal sulit mengajukan kredit pemilikan rumah (KPR) yang bunganya ditawarkan secara beragam oleh bank. Tapi sebelum melangkah, ada baiknya Anda mengetahui tentang seluk beluk dan tips mengajukan KPR atau bisa bertanya ke agen property di semarang mengenai harga rumah yang anda minati. Berdasarkan penjelasan Bank Indonesia, kredit pemilikan rumah adalah suatu fasilitas kredit yang diberikan oleh perbankan kepada para nasabah perorangan yang akan membeli atau memperbaiki rumah.

Di Indonesia, saat ini dikenal ada dua jenis KPR :
1. KPR Subsidi, yaitu suatu kredit yang diperuntukan kepada masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah dalam rangka memenuhi kebutuhan perumahan atau perbaikan rumah yang telah dimiliki. Bentuk subsidi yang diberikan berupa subsidi meringankan kredit dan subsidi menambah dana pembangunan atau perbaikan rumah. Kredit subsidi ini diatur tersendiri oleh pemerintah, sehingga tidak setiap masyarakat yang mengajukan kredit dapat diberikan fasilitas ini. Secara umum batasan yang ditetapkan oleh Pemerintah dalam memberikan subsidi adalah penghasilan pemohon dan maksimum kredit yang diberikan.
2. KPR Non Subsidi, yaitu suatu KPR yang diperuntukan bagi seluruh masyarakat. Ketentuan KPR ditetapkan oleh bank, sehingga penentuan besarnya kredit maupun suku bunga dilakukan sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.

Apa Saja Persyaratan KPR?
Secara umum persyaratan dan ketentuan yang diperlakukan oleh bank untuk nasabah yang akan mengambil KPR relatif sama. Baik dari sisi administrasi maupun dari sisi penentuan kreditnya. Untuk mengajukan  KPR, pemohon harus melampirkan :
  • KTP suami dan atau istri (bila sudah menikah)
  • Kartu Keluarga
  • Keterangan penghasilan atau slip gaji
  • Laporan keuangan (untuk wiraswasta)
  • NPWP Pribadi (untuk kredit di atas Rp 100 juta)
  • SPT PPh Pribadi (untuk kredit di atas Rp 50 juta)
  • Foto kopi sertifikat induk dan atau pecahan (bila membelinya dari developer)
  • Foto kopi sertifikat (bila jual beli perorangan)
  • Foto kopi IMB

Tips Membeli Rumah Second

Tips Membeli Rumah Second??? Ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika membeli rumah second.

Pertama, kondisi bangunan terutama menyangkut pondasi, struktur, penutup lantai, penutup dinding, rangka atap, penutup atap, dan plafon serta utilitas di dalamnya. Pastikan semuanya masih cukup baik, aman, berfungsi, dan tidak memerlukan banyak perbaikan. Kecuali bangunan memang sudah tua (di atas 20 tahun) dan tidak layak lagi dipakai, yang ditransaksikan hanya tanahnya. Untuk itu, jangan lupa cek langsung ke lokasi dengan seksama, jangan hanya menerima laporan dari pihak ketiga. Pastikan juga rumah dan lingkungannya bukan daerah rawan rayap. Kalau rawan rapay, sebaiknya rumah diberik treatment antirayap.

Kedua, status tanah, apakah HGB, hal milik, strata title, atau apa? Kalau HGB, apakah sertifikatnya masih berlaku atau perlu diperpanjang? Kalau harus diperpanjang, apakah memungkinkan dan berapa biayanya? Mungkinkah status HGB itu diubah menjadihak milik? Itu semua perlu diperhitungkan saat negosiasi harga. Jangan lupa mencocokkan nama pemilik dan nomor rumahnya dengan nama dan nomor yang tercantum di sertifikat. Terlebih pada rumah warisan, kesamaan nama penjual dengan nama yang tercantum dalam sertifikat sangat mutlak bila Anda tidakingin bermasalah. Kalau kepemilikan rumah masih atas nama orangtua ahli waris, pastikan saat bertransaksi semua ahli waris menyetujuinya secara tertulis. Untuk itu, sebaiknya jangan bertransaksi di bawah tangan tapi melalui notaris.

Ketiga, ukuran tanah dan rumah apakah memang sesuai dengan yang tercantum dalam sertifikat dan IMB? Sangat baik jika kita melakukan pengukuran ulang. Bukan hanya supaya transaksi berjalan benar, tetapi juga supaya ukuran rumah dan tanah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita.

Keempat, IMB dan gambar rancang bangun rumah. Sebaiknya tidak ada perubahan signifikan pada bangunan yang melenceng dari IMB. Kalau rumah tidak dilengkapi IMB, kita tidak bisa mendapatkan dukungan KPR dari bank untuk membelinya. Selain itu ada kemungkinan rumah dirobohkan petugas pemda karena dianggap melanggar ketentuan peruntukan pendirian rumah. Kalau ingin merenovasinya setelah dibeli, pastikan rumah memang boleh direnovasi dan tidak termasuk dalam cagar budaya. Kalau termasuk cagar budaya, perjelas sampai sejauh mana rumah boleh direnovasi.

Kelima, status rumah tidak dalam sitaan atau digadaikan, yidak sedang dijaminkan ke bank atau dalam sengketa, tidak memiliki tanah lebih yang tidak dicatat dalam sertifikat karena merupakan bagian dari fasos fasum, dan tidak sedang dihuni atau sudah kosong. Yang terakhir, ini juga penting karena sering saat bertransaksi, rumah masih dihuni oleh kerabat penjual. Akibatnya, setelah transaksi, pembeli tidak bisa langsung menguasai rumahnya dan terlibat konflik dengan penghuni. Untuk itu, jangan lupa cek langsung ke lokasi, dan mintalah kejujuran penjual, tanyakan kepada warga sekitarnya, dan bikin klausul perjanjian bersyarat yang memungkinkan Anda meminta pengembvalian pembayaran atau membatalkan transaksi bila status rumah tidak freen clean and clear. Lakukanlah transaksi dengan akte notaris.

Keenam, kondisi lingkungan perumahan, apakah cukup baik dan memadai, baik kondisi jalan dan saluran, jaringan utilitas, maupun aksesibilitas dan fasilitas publik yang ada di sekitarnya? Rumah idealnya bisa dilalui kendaraan secara leluasa, kondisi jalan dan salurannya terawat, keamanan lingkungannya cukup kondusif, tidak kebanjiran, dan masyarakatnya cukup menerima pendatang baru.

Ketujuh, jaringan telepon, suplai listrik, air, dan gas (kalau ada), apakah tersedia dan mencukupi untuk memenuhi kebutuhan seisi rumah dan tidak sering muncul masalah? Tanyakan apakah rumah sudah dilengkapi jaringan telepon, dan berapa kapasitas listrik, air, dan gas yang terpasang? Untuk itu mintalah penjual menunjukkan dokumen pemasangan dan rekening terakhirnya.

Kedelapan, riwayat rumah. Pernahkah rumah itu terbakar seluruhnya atau sebagian? Kalau pernah bagaimana dampaknya terhadap pondasi dan struktur bangunan? Apa yang dilakukan pemilik lama saat memperbaikinya? Adakah di rumah pernah terjadi peristiwa kriminal yang menggegerkan seperti pembunuhan dan perampokan? Bagaimana kejadian itu bisa terjadi dan bagaimana penyelesainnya?

Kesembilan, Pajak Bumi dan Bangunan. Pastikan penjual selalu membayarnya secara teratur, termasuk biaya-biaya lain seperti iuran pengelolaan lingkungan (IPL) dan lainnya. Mintalah bukti pembayaran terakhir berbagai bea dan biaya itu.

Kesepuluh, harga rumah. Jangan percaya begitu saja dengan harga pasar yang disebutkan penjual. Mintalah bukti pembayaran PBB yang terakhir. Di situ tercantum NJOP tanah dan bangunannya. Setelah itu, cari informasi ke warga sekitar tentang pasaran harga rumah di lokasi setempat. Bisa juga bertanya atau mencari tahu ke kantor broker terdekat, atau melihat iklan rumah sekelas di lokasi terdekat di surat kabar sebagai perbandingan.

Kesebelas, dukungan KPR. Sebaiknya transaksi rumah seken juga dilakukan dengan fasilitas KPR karena jauh lebih aman. Untuk itu sebelum bertransaksi, ada baiknya meminta bank yang akan menyalurkan kredit agar menilai rumah tersebut. Paling tidak, hasil penilaian penilai profesional bisa dipakai sevagai patokan untuk menawar harga rumah secara pantas. Harga rumah seken biasanya lebih murah dibandingkan rumah baru sekelas. Tapi ini sangat tergantung situasi ekonomi, kondisi bangunan, dan prestise lingkungannya.

Pasar Properti

Pengertian Pasar Properti??? Pembeli dan penjual dari berbagai jenis properti berinteraksi pada tempat yang berbeda dengan alasan masing-masing. Pasar properti dibagi dalam kategori berdasarkan kepada jenis properti yang berbeda dan pendekatan mereka terhadap pelaku pasar yang berbeda. Pasar bagi kategori properti  kemudian dibagi lagi ke dalam jenis-jenis pasar sesuai dengan keinginan penjual dan pembeli. Semua jenis pasar dipengaruhi oleh sikap, motivasi dan interaksi antara pembeli dan penjual real property, yang kemudian akan tunduk pada berbagai pengaruh sosial, ekonomi, pemerintah dan lingkungan. Pasar properti mungkin dipelajari berdasarkan geografisnya, persaingan, permintaan, dan penawaran yang akan behubungan dengan kondisi properti.

Penilaian terhadap Pasar Properti
Penilai dalam melakukan penilaian terhadap properti selalu dalam konteks pasar properti, sehingga gambaran pasar properti  dan sub pasar merupakan hal yang penting bagi penilai. Dalam penugasan penilaian, khususnya dalam mencari estimasi nilai pasar, pemahaman penilai atas pasar dari suatu properti tertentu memberikan kriteria yang digunakan dalam melakukan penelitian, memilih dan menginterprestasikan perbandingan dari properti lain. Untuk tiba pada suatu estimasi nilai pasar, penilai harus mengidentifikasi dan menganalisa pasar atau pasar yang mempengaruhi properti yang dinilai.

Ciri-Ciri Pasar Properti
Pasar properti tidak mempunyai ciri seperti pasar untuk barang dan jasa, yaitu bahwa pasar properti itu tidak efisien. Tingkat efisiensi suatu pasar didasarkan kepada asumsi tentang perilaku dari pembeli dan penjual sebagaimana ciri dari barang perdagangan. Barang-barang dan jasa-jasa yang diperdagangkan pada pasar yang efisien merupakan artikel yang homogen yang siap disubtitusikan dengan yang lain. Tidak ada properti yang secara fisik itu sama.
Pada pasar yang efisien disana ada banyak pembeli dan penjual yang menciptakan adanya kompetisi, pasar bebas dimana tak seorangpun yang mampu mempengaruhi secara langsung harga yang terjadi di pasar.
Pada pasar efisien, harga relatif sama dan stabil. Harga sering menjadi pertimbangan utama dalam keputusan pembelian atau penjualan karena kualitas properti cenderung sama pada harga tertentu. Di dalam pasar properti, harga relatif tinggi dan sangat sedikit pembeli mempunyai cukup uang untuk membeli secara tunai.
Dan banyak ciri-ciri lain yang membedakannya dengan pasar efisien.

Jenis Pasar Properti
Perbedaan pasar properti diciptakan oleh kebutuhan, keinginan, motivasi, lokasi dan usia dari para pelaku pasar dan jenis, lokasi, desain serta pembatasan zoning dari properti. Jenis pasar properti dapat diidentifikasikan sesuai dengan 5 kategori dari properti, yakni:
  • Residensial, rumah untuk keluarga yang terpisah, rumah untuk keluarga yang bergandengan, bangunan apartemen dengan beberapa penyewa.
  • Bangunan komersial: bangunan perkantoran, industri pelayanan dan pusat profesional, mal, pasar grosir, hotel dan motel.
  • Industri: pabrik/manufaktur, bangunan penelitian dan pengembangan.
  • Pertanian: perkebunan, gudang, peternakan, pengolahan kayu dan pertambangan
  • Untuk tujuan khusus: properti dengan desain yang unik yang mempunyai sifat yang membatasi penggunaannya untuk mana mereka itu dibangun seperti sekolahan, bandar udara, ruang pertemuan, lapangan golf, tempat hiburan dan sebagainya.

Analisa Rumah

Analisa Rumah??? Berikut adalah Tips untuk menganalisa rumah yang akan dibeli di daerah Semarang ataupun di tempat lain di Indonesia.

Analisa Sejarah Rumah dan Polusi
Anda perlu mengetahui sejarah rumah, karena dapat mempengaruhi penilaian atas rumah tersebut. Misalnya pernah ditinggali selebritis atau pejabat, maka harga cenderung lebih tinggi dari rumah sekitarnya. Mungkin juga pernah tersiar kabar bahwa sering terlihat makhluk halus bergentayangan di rumah tersebut, maka harga rumah cenderung menurun dibandingkan rumah sekitarnya. Untuk itu, tanya sejarah rumah kepada pemilik rumah sebelumnya atau cari tahu kepada tetangga dan agen propreti yang menangani rumah tersebut untuk mengetahui harga purna jual.
Berapa tingkat polusi di daerah rumah Anda? Apakah berdekatan dengan pos pembuangan sampah atau restoran yang dapat menyebarkan wangi udara tertentu? Apakah berdekatan dengan tempat ibadah, sekolah, mall atau sarana publik lainnya yang dapat menimbulkan keramaian saat Anda membutuhkan ketenangan? Polusi di sini bisa berarti polusi udara, suara dan air. Perhatikan suara lalu lalang kendaraan di rumah Anda, apakah terdengar jelas dari dalam rumah. Lihat juga apakah di dekat rumah ada rel kereta api. Jika iya, Anda harus cukup sabar dan beradaptasi jika memutuskan mengambil rumah tersebut.

Analisa Akses dan Posisi Rumah
Bagaimana akses ke rumah Anda? Apakah lokasinya cukup strategis untuk dilalui jalur angkutan umum? Apakah tersedia cukup tempat parkir? Cukup lebarkah jalan untuk dilalui mobil dua mobil? Atau hanya muat satu mobil saja? Kembangkan pertanyaan Anda sehingga Anda dating ke lokasi sebenarnya Anda tinggal mendapatkan jawaban-jawaban.
Pencari rumah masih banyak memperhatikan faktor fengshui untuk melihat peruntungan tempat tinggal bagi kesehatan ataupun usahanya. Sebagian lainnya, melihat posisi rumah terkait pengaruh sinar matahari saat pagi, siang dan sore hari. Apakah rumah sangat terik justru pada waktu Anda ada di dalam rumah?

Analisa Dasar Bangunan dan Fasilitas Rumah
KDB atau Koefisien Dasar Bangunan adalah angka koefisien antara luas bangunan lantai dasar dengan luas tanah kaveling atau lahan peruntukan.
Rumusnya: (luas bangunan lantai dasar : luas tanah atau blok)x100%
Yang wajib dihitung dalam KDB adalah area beratap yang sisinya dibatasi dengan dinding setinggi lebih dari 1,2 m, overstek atap melebihi 1,5 m, mezzanin yang luasnya lebih dari 50% luas lantai dasar. Anda perlu menghitung KDB rumah incaran, setelah itu cocokkan dengan nilai KDB yang berlaku di daerah tersebut.
Fasilitas rumah sesuai dengan kebutuhan Anda, seperti jumlah kamar utama dan kamar pembantu, jaringan telpon, daya listrik, sumber air bersih, dapur bersih/dapur kotor, gudang. Ini bisa diperhitungkan dari jumlah anggota keluarga, usia, aktifitas, kebiasaan anggota keluarga dan hobi.

Analisa Kondisi Rumah dan Struktur Bangunan
Apakah Anda perlu menyiapkan budget tambahan untuk merenovasi rumah? Cermatilah kondisi rumah yang sebenarnya. Jangan tutup mata, sekalipun Anda sudah jatuh cinta pertama kali dengan rumah idaman Anda. Di belakang Anda, seorang penjual mungkin akan menutupi kerusakan yang sebenarnya pada rumah, sebelum Anda datang. Jangan sungkan mencoba listrik dan air sebagai komponen pendukung utama yang harus tersedia di dalam rumah.
Kolom atau tiang yang baik seharusnya dibuat menerus dalam satu lantai di atasnya. Kesalahan fatal yang biasa ditemui di lapangan, kolom di lantai dua hanya dibuat di atas balok induk yang melintang di bawahnya, ini fatal karena balok akan menahan beban berlebihan. Suatu saat balok sebagai tumpuan ini akan runtuh karena menanggung beban di luar batas.

Analisa Lingkungan dan Keamanan Rumah
Sebelum mencapai rumah yang Anda tuju, tentu Anda melewat lingkungan sekitarnya. Perhatikan lingkungan yang dilalui, apakah sesuai dengan impian Anda. Kenalilah siapa saja tetangga Anda. Fasilitas lingkungan baik yang dengan sengaja dibuat tempat tersebut atau memang yang dekat aksesnya dengan rumah, juga memberikan nilai tambah, seperti lapangan tenis, kolam renang, sports club, jogging area, taman bermain, area publik, tempat ibadah, dan lain sebagainya.
Anda harus memiliki rasa aman dan nyaman untuk tinggal dalam rumah Anda. Pada siang hari, saat Anda bekerja dan anak Anda pergi sekolah, apakah Anda dapat meninggalkan rumah Anda dalam posisi kosong tanpa rasa was-was? Pada malam hari, apakah Anda dapat tidur dengan nyenyak karena Anda usdah yakin semua isi rumah tidak akan berkurang saat Anda bangun keesokan hari?

Investasi Property Real Estate

Investasi Property Real Estate??? Investasi property pada real estate sebetulnya merupakan produk dari faham kapitalisme pada zaman revolusi industri. Pembangunan pabrik baru banyak menarik para pekerja dari pedesaan pindah ke kota-kota. Ketika mereka pindah ke kota, mereka harus menyewa perumahan yang disediakan oleh pengembang perumahan yang merupakan investor pada real estate.

Dengan berkembangnya penduduk perkotaan dan pertumbuhan industri, menyebabkan kota menjadi tempat yang lebih banyak dapat menyediakan layanan dan administrasi. Kota menjadi pusat bagi kegiatan komersial dan meningkatkan perkembangan perkantoran serta bisnis eceran. Secara bertahap, pemikiran bahwa pemilik lahan akan membangun, membiayai dan menguasai proyek perkotaan mulai berubah. Di kebanyakan kota, peranan dari pengembang, pihak yang membiayai pembangunan dan proyek-proyek mulai terpisah dan terspesialisasi.

Sebagai dukungan atas perkembangan itu, maka mulai timbullah pelayanan jasa spesialis seperti broker/pialang tanah, agen, manajer properti dan lain sebagainya.

Karakteristik Investasi Tanah

Karakteristik Investasi Tanah??? Dalam konsep ekonomi maka tanah itu mempunyai nilai. Tanah mempunyai karakteristik yang unik karena tidak dapat digunakan secara bersama-sama dengan investasi lain.

Ciri lainnya adalah :
  • Setiap persil tanah bersifat unik di lokasinya serta komposisinya, tidak dapat dipindahkan ke posisi yang lebih baik
  • Tanah memerlukan pengembangan agar menjadi lebih produktif
  • Tanah dapat digunakan berulang kali dalam waktu yang lama dan memerlukan berbagai keahlian guna mengoperasikannya dalam pengertian investasi secara benar
  • Tanah itu adanya terbatas dan tidak ada data formal sehingga sulit untuk menemukan segala sesuatu informasi yang kita perlukan tanpa mengadakan penelitian
  • Tanah itu sangat berguna bagi masyarakat namun tidak ada pasar formal seperti Bursa Real Estate atau Pasar Kondominium baik untuk pertukaran maupun jual beli
  • Kebanyakan anggota masyarakat tidak mengetahui banyak tentang penjualan dari properti dan bahkan sangat sedikit mengetahui mengenai negosiasi yang sedang berlangsung
  • Sistem pendanaan dengan jumlah yang besar dan kompleks diperlukan untuk mendukung pasar real estate
  • Adanya kesenjangan waktu yang panjang antara keputusan atas konsep/rencana pengembangan dengan penjualannya dan dalam tenggang waktu tersebut maka berbagai penyimpangan dari rencana akan terjadi
  • Secara relatif tidak bisa dibagi sehingga agak sulit untuk membelinya sesuai dengan ukuran yang kita butuhkan, dan biasanya harus membelinya secara utuh/keseluruhan.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...